Sabtu, 02 April 2016

Kolonialisme dan Imperialisme
Bangsa Eropa yang awalnya hanya bertujuan untuk menjalin hubungan perdagangan dengan Bangsa Indonesia. Namun pada akhirnya tujuan itu pun berubah menjadi praktik penjajahan .Praktik dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat tersebut dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu kolonialisme dan juga imperialisme.
Kolonialisme itu  berasal dari kata colonia (bahasa Latin) yang artinya tanah pemukiman (jajahan). jadi koloni berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah negaranya yang kemudian dinyatakan sebagai bagian wilayahnya. Hal ini mengandung arti upaya penguasaan atas suatu daerah/wilayah oleh negara penguasa untuk memperluas daerahnya atau wilayahnya. Penguasaan daerah tersebut umumnya dilakukan secara paksa untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara induk (motherland).Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk dapat mencapai dominasi ekonomi dari sumber daya, manusia, serta juga perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni pada umumnya merupakan daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah yang merupakan keperluan dari negara-negara yang melakukan kolonialisme. Jadi kolonialisme itu dilakukan untuk dapat menguras habis sumber daya (Resource) alam dari negara yang bersangkutan untuk dapat diangkut ke negara induk itu.
Imperialisme adalah suatu usaha memperluas kekuasaan suatu negara atau wilayah untuk dapat menguasai negara lain serta juga bertujuan untuk dapat mempunyai kekayaan (gold), dan mencapai kejayaan (glory), serta juga menyebarkan agama (gospel). Oleh karena itu Imperialisme merupakan suatu sistem penjajahan yang dilakukan dengan jalan membentuk pemerintah jajahan dengan menanamkan pengaruh segala bidang kehidupan dan mengendalikan daerah yang dijajahnya.
Sehingga kolonialisme dan imperialisme itu akan membuat negara penjajah tersebut menjadi makmur, sementara yang dijajah akan semakin menderita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar