Selasa, 05 April 2016

Kongsi Dagang Bangsa Eropa
1.      Kongsi Dagang Belanda ( VOC )
Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Bealnda dan untuk menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie - VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert.
Tujuan dibentuknya VOC
Adapun tujuan dari dibentuknya VOC di Indonesia:
a. Menghindari persaingan dagang tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda sehinggan keuntungan maksimal dapat diperoleh.
b. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya.
c. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spayol yang masih menduduki Bealnda. 
Hak istimewa ( hak octroi ) VOC
Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa , maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut :
a. Hak monopoli perdagangan
b. Hak mencetak dan mengedarkan uang
c. Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
d. Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
e. Hak memiliki tentara sendiri
f. Hak mendirikan benteng
g. Hak menyatakan perang dan damai
h. Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.

         Karena hak-hak yang dimiliki VOC ini, menyebabkan VOC berkembang pesat, bahkan Portugis mulai terdesak. Untuk mengusung kepentingan VOC diangkatlah gubnur jendral VOC yang pertama yaitu Pieter Both (1610-1614). Pada masa gubernur jendral J.P Coen menilai Jayakarta lebih strategis, pada tahun 1611 berhasil direbutnya dan diuabh namanya menjadi Batavia. Kota ini lalu dijadikan pusat kekuasaan VOC di Indonesia.
Keberadaan VOC banyak mendapat perlawanan dari kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Contohnya di kerajaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung, kerajaan Banten pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kerajaan Makassar yang berhasil dipukul mundur oleh Hasanuddin.
Kemunduran VOC
Pemerintah Belanda akhirnya memutuskan untuk membubarkan VOC pada tanggal 31 Desember 1799. Semua hutang-hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda.Runtuhnya disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Banyak pegawai VOC yang korupsi
b. VOC terjerat banyak hutang
c. Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat melukakan perang
d. Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa

2.      Kongsi dagang Inggris (EIC)
Sejak abad ke-17, para pedagang Inggris sudah berdagang sampai di daerah India. Di India timur, para pedagang Inggris mendirikan kongsi dagang yakni East India Company (EIC) pada tahun 1600, dengan daerah operasinya adalah India. Pusat kekuatan EIC adalah Kalkuta (India), dan dari kota inilah Inggris meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara.
 Di bawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di Kalkuta dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di wilayah Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffes telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia. Berdasarkan perjanjian London tahun 1815, Inggris diharuskan mengembalikan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Dan pada tahun 1816 Inggris melaksanakan kewajibannya itu.  Mereka akhirnya memusatkan aktivitas perdagangannya di India. Mereka berhasil membangun kota-kota perdagangan seperti Madras, Kalkuta, dan Bombay.
Bangsa inggris datang ke nusantara pada 1811 dengan kongsi dagang bernama East India Company (EIC) tujuannya adalah merebut seluruh kekuasaan belanda yang saat itu sudah menguasai sebagian besar Nusantara (tidak hanya ternate).

3.      Kongsi dagang Portugis (Companhia da India Oriental)
Portugis East India Company ( Portugis : Companhia do Commercio da India atau Companhia da India Oriental) adalah perusahaan berumur pendek yang didirikan oleh Philip III dari Portugal , Raja Iberia Union , untuk menciptakan sebuah perusahaan carteran nasional untuk menjaga kepentingan di India Portugis di wajah pada perambahan oleh Belanda dan Inggris menyusul persatuan Kerajaan Portugis dan Spanyol .

4.      Kongsi dagang Perancis ( Compagnie des Indie )
Perusahaan Hindia Timur Perancis adalah sebuah perusahaan komersial, yang didirikan pada tahun 1664 untuk bersaing dengan Perusahaan Hindia Timur Inggris dan Perusahaan Hindia Timur Belanda di Hindia Timur.
Direncanakan oleh Jean-Baptiste Colbert, disewa oleh Raja Louis XIV untuk tujuan perdagangan di belahan bumi Timur. Ini dihasilkan dari fusi dari tiga perusahaan sebelumnya, 1.660 Compagnie de Chine, Compagnie d'Orient dan Compagnie de Madagascar. Direktur Jenderal pertama bagi Perseroan adalah De Faye, yang berdampingan dua Direktur milik dua organisasi perdagangan yang paling sukses pada saat itu: François Caron, yang telah menghabiskan 30 tahun bekerja untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda, termasuk lebih dari 20 tahun di Jepang, dan Marcara Avanchintz, seorang pedagang dari Ispahan, Persia.

5.      Kongsi dagang Spanyol  (Spanish East Indies )
The Spanyol Hindia (Indias orientales españolas) adalah wilayah Spanyol di Asia-Pasifik dari 1565 sampai 1898. Ini terdiri Kepulauan Filipina, Guam dan Kepulauan Mariana, Kepulauan Caroline (Palau dan Negara Federasi Mikronesia), bagian dari Formosa (Taiwan) dan Maluku. Cebu adalah kursi pertama pemerintahan, kemudian dipindahkan ke Manila. Dari 1565-1821 wilayah tersebut, bersama-sama dengan Spanyol West Indies, yang diberikan melalui Sub Kerajaan Spanyol Baru yang berbasis di Mexico City.
Raja Spanyol tradisional menyebut dirinya "Raja dari Timur dan Barat Hindia" (Rey de las Indias orientales y occidentales). [A] Setelah kemerdekaan Meksiko, mereka diperintah langsung dari Madrid.
Urusan administrasi dari Spanyol Hindia ditangani oleh Kapten Jenderal Filipina dan Real Audiencia Manila. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, sebagian besar pulau-pulau ditempati oleh Amerika Serikat sementara wilayah sisanya dijual ke Jerman selama Perjanjian Jerman-Spanyol 1899.

Sumber :
http://www.astalog.com/5582/apakah-nama-kongsi-dagang-dari-inggris.htm





Tidak ada komentar:

Posting Komentar