Paham – Paham Baru
dan Kesadaran Bangsa Indonesia
Memasuki
abad ke – 20, muncul semangat baru untuk meningkatkan emansipasi bangsa dan
kesadaran unutk melawan dan menciptakan sebuah Negara yang merdeka dan
berdaulat dari bangsa – bangsa Asia dan Afrika. Nah, kesadaran ini muncul
karena terinspirasi dari paham-paham baru yang muncul, seperti nasionalisme, liberalism,
sosialisme, pan islamisme, dan demokrasi. Paham-paham ini membangun kesadaran
bersama akan pentingnya kemerdekaan untuk mengangkat masyarakatnya dari
kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Berikut ini paham-pahamnya :
Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham yang
memandang bahwa kelompok-kelompok di suatu bangsa memiliki kesamaan
budaya, bahasa, wilayah, cita-cita dan tujuan. Nasionalisme berasal dari
kata Bahasa Latin nation yang berarti ’kelahiran’ atau ’macam-macam ikatan yang didasarkan pada satu garis keturunan yang
sama’. Dalam bahasa Inggris, natio berubah menjadi nation yang berarti ’bangsa’ atau ’sekelompok manusia yang tinggal di
suatu daerah tertentu, memiliki kasadaran untuk bersatu karena memiliki nasib,
cita- cita, dan tujuan yang sama’. Jadi , nasionalisme berarti
perasaan cinta dari semua komponen bangsa terhadap bangsa dan tanah airnya yang
timbul karena kesamaan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahan,tempat
tinggal dan berkeinginan untuk mempertahankan serta mengembangkannya
sebagai milik bersama.
Tokoh :
- Otto Bouer yang berpendapat bahwa nasionalisme
muncul karena adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan
nasib yang sama
- Kohn berpendapat
bahwa nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi
individu kepada Negara dan bangsa.
- Ernest Renant menyatakan nasionalisme ada
ketika muncul keinginan untuk bersatu
- Louis Sneyde
Liberalisme
Seperti
yang kita tahu bahwa liberalisme itu mengutamakan kebebasan dan
kemerdekaan individu. Istilah liberalisme berasal dari bahasa Latin,libertas yang
artinya kebebasan, dalam bahasa Inggris liberty artinya kebebasan. Yang terpenting
dalam liberalisme adalah individu. Masyarakat harus mementingkan Individu, karena
masyarakat itu terdiri atas individu-individu dan karena itu masyarakat
adalah akibat adanya individu.Kemerdekaan individu harus dijamin. Pada
hakikatnya paham liberalisme ini timbul karena reaksi terhadap penindasan
yang dilakukan oleh kaum bangsawan dan kaum agama di zaman absolut monarki.
Kaum bangsawan liberalisme menuntut kemerdekaan ekonomi, Kaum agama liberalisme
menuntut kemerdekaan beragama. Selanjutnya liberalisme dalam ekonomi menuntut
atas ekonomi bebas (produksi bebas, perdagangan bebas, hokum kodrat akan
menyelenggarakan harmoni dunia) dengan semboyan ”Laisser faire, laisser passer,
lemonde va luimeme”. Sebagai pahlawan liberalism ekonomi adalah ekonom dari
Inggris, Adam Smith dalam bukunya”Wealth of Nation”1776. Pendapatnya,
kesejahteraan umum dapat dicapai apabila diberikan kebebasan kepada setiap
individu untuk berusaha tanpa campur tangan dari pihak pemerintah.
Tokoh :
Tokoh pencetus lberalisme, antara lain Rene Descartes
(1596-1650), John Locke (1632-1704), David Hume (1711-1776), hingga Thomas
Jefferson (1743-1826) dan masih banyak lagi. Inti dari pikiran adalah kebebasan
individu dari kekuasaan absolut.
Socialisme
Sosialisme
adalah paham yang menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif
agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera/bahagia. Kata sosialisme dari
bahasa Latin,socius artinya kawan. Tokoh pemikir sosialisme adalah Robert Owen,
ia yang pertama menggunakan istilah sosialisme. Tokoh lainnya adalah Saint
Simon, Pieere Proudon, Charles Feourier, dan Karl Mark. Bapak sosialisme adalah Karl
Mark dalam tulisannya “Das Kapital” yang mengatakan bahwa sejarah masyarakat
merupakan perjuangan-perjuangan kelas, semboyan mereka“bersatulah kaum
proletar/buruh sedunia”. Sosialisme merupakan paham yang tidak memusatkan
perhatiannya pada individu, tetapi pada masyarakat secara keseluruhan. Menurut paham
ini semua orang lain sama derajat dan kedudukannya dengan dirinya. Sosialisme
menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif (oleh kita
semua,untuk kita semua) agar tercipta sebuah masyarakat yang bahagia. Sebaliknya,
Paham sosialisme timbul sebagai reaksi terhadap liberalisme yang terjadi di
dunia pada abad ke-19.
Pan Islamisme
Pan-islamisme merupakan sebuah cita-cita manifestasi
dari prinsip-prinsip Islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antara
umat Islam di seluruh dunia, istilahnya itu al-wahdah al-Islamiyyah ataual-ittihad al
Islamiyyah. Menurut prinsip ini umat Islam merupakan sebuah entitas yang
utuh dan universal dari seluruh penjuru dunia, tanpa kecuali. Dengan adanya
paham ini dapat mengeliminasi adanya perbedaan bahasa, etnis, atau budaya yang
terdapat di dalam masyarakat Islam diseluruh dunia. Cita-cita dari paham
pan-islamisme untuk mewujudkan sebuahal-jama’ahal-Islamiyyah (persatuan
umat Islam) pernah mendapat halangan. Hal itu karena pada akhir abad ke-19 dan
awal abad ke-20, negara-negara Islam atau negara-negara yang mayoritas
berpenduduk umat Islam sedang dilanda bencana kolonialisme dan imperialisme
dari bangsa-bangsa Barat. Ide Pan-Islamisme erat kaitannya dengan kondisi
abad ke-19. Karena pada abad ini terjadi kemunduran di negara Islam,
sebaliknya di negara Barat terjadi kemajuan disertai pengembangan
kekuasaan (penjajahan). Jamaluddin melihat penjajahan terhadap negara Islam ini
harus dilawan
apabila mereka bersatu. Contohnya dapat kita lihat dari campur tangan Inggris di Afghanistan, Mesir,
Irak, dan Iran. Pan-Islamisme berhasil memberi inspirasi bagi negeri-negeri Islam
untuk mengadakan gerakan nasional bagi negaranya dalam melawan penjajahan.
Tokoh :
Tokoh pendiri Pan Islamisme adalah
Jamal-al-Din Afghani, dan penyeru awalnya adalah Sultan Abdul Hamid II.
Demokrasi
Demokrasi
berasal dari bahasa Yunani demos artinya rakyat dan kratos artinya
pemerintahan. Jadi demokrasi dalam arti sempit pemerintahan di tangan rakyat.
Dalam arti luas demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan yang mengakui
hak segenap anggota masyarakat untuk ikut memengaruhi keputusan politik baik
langsung atau tidak langsung. Segala hal dalam negra demokrasi adalah
kehendak rakyat. Rakyat menyerahkan kepercayaannya kepada para wakil rakyat
yang akan memperjuangkan kepentingan mereka. Dalam demokrasi, semua orang
mempunyai hak yang sama unutk memperoleh kebebasan . dan juga ada hukum yang
melindungi semua masyarakat tanpa kecuali
Tokoh :
Tokoh yang
paling terkenal dalam demokrasi adalah Thomas Jefferson dan salah satu yang
memulai adalah Socrates. Sangat banyak tokoh demokrasi dari banyak negara,
sebagai contoh Thomas Paine, Voltaire, Hans-Georg Gadamer, Aung San Suu Kyi, Plato, dan masih banyak lagi.
Sumber :
http://www.academia.edu/
http://kerjaananakips.blogspot.co.id/2013/04/paham-baru-sejarah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar