Apa
pendapat kita tentang pendudukan Jepang di Indonesia? Banyak orang yang
berpendapat bahwa masa pendudukan Jepang itu kelam tetapi ternyata ada juga
kebaikannnya. Kedatangan Jepang ke Indonesia menghadirkan banyak hal
menguntungkan. Jepang memperbolehkan bahasa Indonesia menjadi bahasa komunikasi
nasional dan menyebablan bahsa Indonesia menjadi bahasa nasional. Di bidang
ekonomi jepang pernah mendirikan kumyai yaitu semacam koperasi sehingga kita
dapat mengenal koperasi untuk kepentingan bersama. Jepang juga mengajarkan
susunan tingkatan dalam masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu RT.
Ternyata pertanian kia juga dapat mengenal line system yaitu system pengaturan
bercocok tanam secara efisien yang dapat meningkatkan produksi pagan. Karena Jepang kita dapat membentuk BPUPKI dan
PPKI yag membantu mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sehigga muncullah ide
pancasila. Para pemuda Indonesia juga banyak yang mendapat pelatihan militer
dan dipersenjatai oleh Jepang, hal ini kemudian dijadikan mereka kesempatan
modal untuk berperang menghianati Jepang. Pendidikan Indonesia dapat mengenal satuan
pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah dan juga diperkenalkan
kegiatan upacara dalam sekolah.
Tidak
salah juga bahwa Jepang membawa dampak negative yang luar biasa, antara lain :
banyak organisasi politik yang diancam bahkan dihapus, Romusha ( kerja paksa),
krisis ekonomi yang sangat parah karena disalurkannya uang pendudukan secara
besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Karena Jepang menerapkan
Self Suficiency di Indonesia sehinga terpusnya hubungan anatardaerah, pers juga
dibatasi sehingga tidak ada pers yang independen karena semuanya dibawah
pengawasan Jepang. Indonesia juga terpengaruh kebudayan kasar di Jepang seperti
adanya pemerkosaan . kedatangan Jepang pastinya menimbulkan kekacauan yang
sangat parah karena sering terjadi perampokan. Walaupun sebenarnya Jepang hanya
memperbolehkan bahasa Indonesia hal ini tiak mengutungkan begitu saja karena
justru buku-buku yang berbahasa Belanda dan Inggris yang kualitasnya lebih
tinggi sangat dilarang. Sehingga pelajar Indonesia mustahil mendapatkan
pendidikan yang lebih tinggi. Taktik cerdasnya juga menyebabkan guru-guru
dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu sehingga terjadi kemunduran
pendidikan. Intinya Jepang tetap tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang
pintar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar