Rabu, 27 Juli 2016

BAGAIMANA DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ???

Apa pendapat kita tentang pendudukan Jepang di Indonesia? Banyak orang yang berpendapat bahwa masa pendudukan Jepang itu kelam tetapi ternyata ada juga kebaikannnya. Kedatangan Jepang ke Indonesia menghadirkan banyak hal menguntungkan. Jepang memperbolehkan bahasa Indonesia menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebablan bahsa Indonesia menjadi bahasa nasional. Di bidang ekonomi jepang pernah mendirikan kumyai yaitu semacam koperasi sehingga kita dapat mengenal koperasi untuk kepentingan bersama. Jepang juga mengajarkan susunan tingkatan dalam masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu RT. Ternyata pertanian kia juga dapat mengenal line system yaitu system pengaturan bercocok tanam secara efisien yang dapat meningkatkan produksi pagan.  Karena Jepang kita dapat membentuk BPUPKI dan PPKI yag membantu mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sehigga muncullah ide pancasila. Para pemuda Indonesia juga banyak yang mendapat pelatihan militer dan dipersenjatai oleh Jepang, hal ini kemudian dijadikan mereka kesempatan modal untuk berperang menghianati Jepang.  Pendidikan Indonesia dapat mengenal satuan pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah dan juga diperkenalkan kegiatan upacara dalam sekolah.

Tidak salah juga bahwa Jepang membawa dampak negative yang luar biasa, antara lain : banyak organisasi politik yang diancam bahkan dihapus, Romusha ( kerja paksa), krisis ekonomi yang sangat parah karena disalurkannya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Karena Jepang menerapkan Self Suficiency di Indonesia sehinga terpusnya hubungan anatardaerah, pers juga dibatasi sehingga tidak ada pers yang independen karena semuanya dibawah pengawasan Jepang. Indonesia juga terpengaruh kebudayan kasar di Jepang seperti adanya pemerkosaan . kedatangan Jepang pastinya menimbulkan kekacauan yang sangat parah karena sering terjadi perampokan. Walaupun sebenarnya Jepang hanya memperbolehkan bahasa Indonesia hal ini tiak mengutungkan begitu saja karena justru buku-buku yang berbahasa Belanda dan Inggris yang kualitasnya lebih tinggi sangat dilarang. Sehingga pelajar Indonesia mustahil mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Taktik cerdasnya juga menyebabkan guru-guru dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu sehingga terjadi kemunduran pendidikan. Intinya Jepang tetap tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang pintar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar